LPM Aspirasi-- Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Khairun (Ukhair) Ternate, menggelar Expo selama tiga hari mulai dari Jumat hingga Minggu, (12-14/12/2025). Kegitan ini bertempat di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN), kelurahan Bastiong, Ternate Selatan, Kota Ternate.
Tema kegiatan “Inovasi Biru untuk Pesisir Berkelanjutan Melalui Pendidikan, Riset, Eduminawisata” ini sengaja dipilih untuk komitmen FPIK Unkhair dalam memperkuat peran akademik demi mendukung pembangunan pesisir yang berkelanjutan.
Salim Abubakar, ketua penitia, dalam sambutannya menyampaikan, melalui ini, mereka dapat melakukan inovasi berbasis sains kelautan, riset aplikatif yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta pendekatan eduminawisata sebagai sarana pembelajaran berbasis pengalaman.
Menurut dia, hal ini juga menegaskan pentingnya sinergi antara pengembangan pengetahuan, kreatifitas mahasiswa, dan kontribusi nyata sivitas akademika FPIK dalam menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir dan laut.
Ia juga berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang kolaborasi yang mempertemukan pemerintah, komunitas pesisir, dunia pendidikan dan generasi muda untuk bersama-sama mewujudkan ekonomi biru, yang inovatif, inklusif, dan berwawasan lingkungan.
Pada kesempatan yang sama, Abdul Kadir Kamaluddin, Wakil Dekan (Wadek) III FPIK mengatakan Expo kali ini bertujuan untuk menampilkan kreatifitas dosen dan mahasiswa. Selain itu, kegitan ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan dan mempromosikan kepada masyarakat luas tentang FPIK Unkhair.
"Agar dapat menarik minat masyarakat terkhususnya kepada calon-calon mahasiswa untuk berkuliah di FPIK. Karena setiap tahun jumlah calon mahasiswa yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi semakin menurun. Hal ini dikarenakan siswa-siswi setelah beranjak dari bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), lebih banyak memilih untuk bekerja."
Di FPIK sendiri, lanjut dia, dengan hadirnya kegiatan ini, anak-anak muda bisa tertarik untuk berkuliah hingga jumlah mahasiswa di FPIK bisa bertambah pada tahun 2026 nanti.
Reporter: Hasan Azan
Editor: Susi H. Bangsa
