![]() |
| Kondisi kamar mandi UKM PKM Universitas Khairun Ternate pada Sabtu, (15/11/2025). Foto: Heikal Ramadhan Tamrin/LPM Aspirasi. |
LPM Aspirasi-- Mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan (Ormawa) Universitas Khairun (Unkahir) keluhkan fasilitas gedung Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Pasalnya gedung yang dipakai sebagai pusat kegiatan mahasiswa dan sekretariat itu fasilitasnya rusak dan tidak memadai.
Dari pantauan kru LPM Aspirasi pada Sabtu (15/11/2025), fasilitas di UKM seperti kamar mandi yang rusak, air yang tidak mengalir, atap plafon yang sudah berlubang di beberapa titik dan aliran listrik yang tidak merata di sebagian sekretariat UKM.
Julfi, ketua Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Babussalam bilang, Ia melihat fasilitas listrik seperti meteran yang ada di gedung UKM tidak merata sehingga banyak UKM yang tidak bisa mengakses listrik.
![]() |
| Kondisi kloset UKM PKM Universitas Khairun Ternate pada Sabtu, (15/11/2025). Foto: Heikal Ramadhan Tamrin/LPM Aspirasi. |
“Meteran yang digunakan dalam gedung UKM hanya satu tapi diakses oleh banyak UKM, sehingga sewaktu-waktu dapat menyebabkan konsleting listrik," khawatirnya.
Menurutnya, meteran listrik hanya satu, dan didominasi oleh beberapa UKM sehingga UKM lain tidak kebagian listrik, dan jalan satu-satunya ialah memasang meteran listrik sendiri yang justru mengeluarkan biaya dengan jumlah yang besar.
Hal ini juga mendapat respon dari ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unkhair, M. Fatahudin Hadi, Ia menyebut gedung UKM-PKM harus direnovasi agar mendukung kegiatan organisasi kemahasiswaan.
“Fasilitas gedung UKM sudah tidak layak digunakan dan seharusnya sudah direnovasi untuk mendukung kegiatan Ormawa di lingkungan Universitas dapat berjalan dengan aman dan baik,” tegasnya
![]() |
| Plafon UKM PKM Universitas Khairun Ternate pada Sabtu, (15/11/2025). Foto: Heikal Ramadhan Tamrin/LPM Aspirasi. |
Bagi dia terhambatnya kegiatan Ormawa di lingkungan kampus, khususnya di gedung UKM karena fasilitas yang kurang memadai.
“Kendalanya adalah fasilitas dasar misalnya WC, kamar mandi dan perlengkapan-perlengkapan Ormawa kampus yang kurang memadai, sehingga aktivitas di gedung UKM menjadi terhambat."
Persoalan tentang fasilitas yang ada di gedung UKM pernah dibincangkan BEM Unkhair dengan Wakil Rektor (Warek) III dan menjadi kendala Warek II, karena gedung itu statusnya milik pemerintah kota Ternate.
“Kami sendiri di BEM Unkhair pernah berdiskusi tentang Gedung UKM, lebih khususnya sekretariat BEM, tapi kendalanya gedung itu masih milik pemerintah jadi Unkhair juga belum punya hak untuk merenovasi, dan terkait perlengkapan-perlengkapan kendalanya akibat dari efisiensi anggaran,” jelas mahasiswa Fakultas Hukum itu.
Ia juga menegaskan kepada pihak universitas agar mencari solusi dari masalah ini.
“Kami meminta perhatian khusus kepada pihak Universitas agar segera menindaklanjuti dan segera mencari solusi untuk kebutuhan kegiatan mahasiswa di lingkup Universitas” tegasnya
Reporter Magang: Heikal Ramadhan Tamrin
Editor: Syahrullah Muin
.jpeg)

