Unkhair Rayakan Dies Natalis ke-56: Menjadi Kampus Ternama dan Berstatus BLU

Tangkapan layar di Youtube saat perayaan Dies Natalis melalui daring, Selasa (25/8/2020). 


lpmkultura.com
-- Universitas Khairun (Unkhair) melakukan perayaan Dies Natalis yang ke-56 dengan tema "Tantangan Adaptasi Model Bisnis Badan Layanan Umum (BLU) dan Pandemi Covid-19" pada Selasa (25/8/2020).


Meski ditengah pandemi Covid-19, semangat para civitas akademika Unkhair untuk merayakan Dies Natalis terus berjalan di aula Nuku Gedung Rektorat  kampus dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.


Tamu undangan dapat mengikuti perayaan kampus yang berdiri sejak tanggal 15 Agustus 1964 ini melalui zoom meeting dan disiarkan secara langsung dikanal youtube untuk dapat disaksikan secara umum oleh mahasiswa dan masyarakat. 


Rektor Unkhair, Husen Alting, dalam kesempatan menyampaikan laporan perkembangan kampus selama masa kepemimpinannya mengatakan peringatan Dies Natalis ini intinya melakukan  evaluasi dan instrospeksi atas perkembangan kampus selama satu tahun terakhir.


Dies Natalis ini juga sebagai perayaan terakhir dia menjabat sebagai rektor di Perguruan Tinggi Negeri ternama di daerah Maluku Utara. Terutama di tahun 2020 ini Unkhair masih menjadi universitas nomor wahid untuk klaster 4 Maluku dan Maluku Utara dalam klasterisasi Perguruan Tinggi Tahun 2020 yang dilakukan oleh Kemendikbud.

Pemotongan tumpeng oleh Ketua Senat Unkhair, Dr. Suryati Tjokrodiningrat dan diserahkan kepada rektor Husen Alting bersama Wakil Rektor lainnya, Selasa (25/8/2020). FOTO/unkhair.ac.id

Salah satunya juga ditopong dengan status kampus ini sebagai Badan Layanan Umum (BLU) melalui surat keputusan (SK) Menteri Keuangan Nomor 97/KMK.05/2020 pada tanggal 9 Maret 2020 lalu.


Dalam presentasi yang disiarkan secara langsung itu, dikatakan BLU kampus ini juga bertujuan  untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktifitas dan menerapkan praktek bisnis yang sehati. 


Hingga di tahun 2020 ini, Unkhair tetap ditopang oleh 4 (empat) klaster keilmuan, yakni klaster Sains Teknologi, Kesehatan, Agro, serta Sosial Humaniora. 


"Empat klaster ini bermaksud agar Universitas Khairun dapat menjalankan layanan yang terstandar secara komperensif serta mendefinisikan kembali bidang-bidang pengembangan keilmuan hingga ke level program studi," katanya mengutip laman resmi Unkhair


"Saya secara pribadi ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada semua pihak, khususnya senat Universitas khairun yang telah memberikan kepercayaan yang kedua kalinya kepada saya untuk menjadi Rektor Universitas Khairun,"katanya diakhir sambutan.


Reporter: Ismit 

Editor: Ajun


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama