Mahasiswa THP Fakultas Pertanian Pamerkan Produk Kreasi Berbahan Kelapa

Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian Unkhair gelar Festival Coco 2022 di pelataran fakultas, Kamis [6/1/2021]. Foto: Dokumentasi THP


Produk dari kelapa ini sebagai respon atas fluktuasi harga kopra di Maluku Utara

LPM Aspirasi -- Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Pertanian Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menggelar pameran Coco Fest 2022 pada Kamis [01/06/2022] kemarin, di halaman Fakultas Pertanian.

Berbagai produk olahan mahasiswa yang berbahan dasar kelapa di jajalkan dalam kegiatan itu, seperti es krim kelapa, selai kelapa, es kelapa santan, keripik kelapa, minyak kelapa, minuman isotonik, serta minuman jeli kelapa.

Siti Nurhalisa, Penyelenggara Festival Coco, mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk pemenuhan mata kuliah Kewirausahaan mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian. 

“Tujuan kami selain pemenuhan mata kuliah, adalah untuk membentuk jiwa kewirausahaan, bagaimana bisa menciptakan produk, dan juga bisa menjadi pebisnis,” tutur mahasiswa THP Fakultas Pertanian semester 7 ini.

Coco Fest 2022 tidak sekadar memamerkan produk hasil olahan mahasiswa, melainkan terbuka bagi siapapun yang ingin datang membeli produk yang mereka hasilkan karena tidak hanya dipamerkan namun juga untuk dijual.

Abu Rahmat Ibrahim, Dosen Pembimbing,  mengungkapkan saat ini sudah diterapkan oleh Menteri Pendidikan, Nadiem Anwar Makarim, terkait study by project yang bermakna belajar berbasis projek.

Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian Unkhair gelar Festival Coco 2022 di pelataran fakultas, Kamis [6/1/2021]. Foto: Dokumentasi THP

"Dalam hal ini mata kuliah kewirausaahan bukan hanya diteorikan di dalam kelas, tetapi langsung turun pada pembuatan produk, menghitung untung rugi, melihat produk menarik yang bisa dijual," terang dosen mata kuliah Kewirausahaan itu.

Abu Rahman bilang, kegiatan ini menjadi evaluasi akhir dari proses belajar-mengajar kelas kewirausahaannya, sehingga mahasiswa dharuskan memamerkan produk yang telah mereka buat. "Karena terkadang yang menjadi kendala adalah banyak orang bisa membuat produk tapi tidak bisa menjual," tandasnya.

Selain itu, Kata Abu Rahman yang menjadi alasan utama produk mereka berbahan dasar kelapa itu karena sebagai bentuk keprihatinan atas fluktuasi harga kopra di Maluku Utara.

"Semoga dengan hadirnya sembilan produk turunan buah kelapa ini bisa memberikan gagasan baru bagi mahasiswa, dan nantinya bisa dikampanyekan kepada masyarakat bahwa kelapa bukan hanya bisa dibuat kopra, tetapi juga bisa untuk banyak produk,  yang tentu saja bisa menambah nilai ekonomi masyarakat."

Sementara, Erna Rusliana, Ketua Program Studi THP Fakultas Pertanian, sangat mendukung kegiatan Coco Fest 2022, apa lagi kegiatan ini meningkatkan kompetensi mahasiswa.

Dia berharap program seperti ini bisa berkelanjutan, dan bisa dijadikan sebagai dana alternatif bagi Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian.


Reporter: Dafni K. Hamisi

Editor: Darman Lasaidi




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama