Demo Peringati Hut Papua Merdeka di Ternate Dibubarkan, Delapan Massa Ditangkap

Massa aksi saat melakukan orasi di depan Pasar Barito, Gamalama, Kota Ternate pada (1/12/2022). Foto: Ajim Umar/LPM Aspirasi


LPM Aspirasi --Aliansi HAM dan Demokrasi Papua menggelar demonstrasi memperingati hari kemerdekaan Papua Barat pada 1 Desember 1961, tepat hari ini, Kamis (1/12/2022), di depan Pasar Barito, Gamalama, Kota Ternate, Maluku Utara. Aksi ini dibubarkan oleh aparat keamanan serta delapan orang ditangkap.

Dalam aksi tersebut, aliansi aksi yang tergabung beberapa organisasi mahasiswa dan individu pro-demokrasi itu menuntut “Berikan Hak Menentukan Nasib Sendiri sebagai Solusi Demokratis untuk Bangsa Papua”. Massa juga menyoroti kasus pelanggaran HAM yang terus terjadi di tanah Papua.

Demo yang dimulai sekira pukul 10.00 WIT itu awalnya berjalan lancar. Beberapa massa aksi sempat menyampaikan orasi. Sekira pukul 11.00 WIT, massa aksi dipaksa bubar oleh gabungan TNI-Polri, serta sejumlah preman.

Dari pantauan LPM Aspirasi, sekira delapan massa aksi ditangkap dan dibawa ke Polres Kota Ternate.

“Kami meminta pantauan dari teman-teman yang pro-demokrasi, rekan-rekan media serta advokat karena ada delapan teman kami yang ditangkap,” ujar Anton salah satu massa aksi.

Menurutnya, tindakan pembubaran aksi damai menunjukan wajah buruk demokrasi di Indonesia. Padahal penyampaian pendapat bukan suatu kejahatan. 

“Kami aksi secara damai, tidak membuat kekacauan hanya saja kami dipaksa bubar,” tuturnya.

Bukan hanya itu, kata Anton, banyak massa yang dipukul, ditarik, bahkan diinjak hingga alami luka. Massa juga ditangkap dan ditahan di Polres.

Anton bilang, ada tiga mahasiswa asal Papua yang ikut ditangkap. Selain itu salah satu mahasiswa asal Papua juga alami luka di bagian kaki akibat terjatuh.

“Salah satu teman perempuan asal Papua tadi terjatuh, punggung kakinya alami luka-luka, selain itu beberapa massa juga keluhkan sakit akibat dipukul,” ujarnya.

Sampai berita ini diterbitkan, delapan massa aksi yang ditangkap masih ditahan di Polres Kota Ternate. Sementara itu, puluhan mahasiswa mendatangi Polres. Mereka bersolidaritas untuk menanti dibebaskannya delapan massa yang ditangkap.


Reporter: Susi H Bangsa & Ajim Umar
Editor: Darman Lasaidi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama