HPMS Desak Polda Malut Usut Tuntas Kasus Sabotase Calon Polwan

Massa aksi saat melakukan orasi di depan kantor Polda Maluku Utara. Foto: Rajuan Jumat/ LPM Aspirasi.


LPM Aspirasi-- Himpunan Mahasiswa Sula (HPMS) menggelar aksi di depan kantor Polisi Daerah (Polda) Maluku Utara, Jalan Kapitan Patimura, Kota Ternate pada Kamis (10/11/2022).

Massa aksi mendesak Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko usut kasus yang dialami Sulastri Irwan, Calon Siswa (Casis) Polisi Wanita asal Kepulauan Sula yang digugurkan secara sepihak oleh Polda Maluku Utara pada 2 November 2022 lalu.

Zulkarnain Yoisangadji, Koordinator Lapangan mengatakan, Sulastri digugurkan dari Calon Polwan dan digantikan oleh Rahima Melani Hanifa. 

“Hasil itu tidak hanya membuat orang tua kecewa terhadap institusi kepolisian, tetapi menyinggung generasi muda Sula,” ungkap Zulkarnain.

Kejadian itu, kata dia, membuat generasi Sula merasa dipermainkan dan tidak mendapatkan keadilan. “Olehnya itu, kami mendesak Kapolda Maluku Utara agar mengevaluasi Tim Penyelenggara Calon Bintara Polri Malut 2022," ungkap mahasiswa Universitas Muhammadiyah itu.

Sulastri Irwan diketahui telah lulus seleksi hingga penentuan akhir (Pantuhir) pada 2 Juli lalu. Ia lulus sebagai casis terbaik ketiga dari lima calon Polwan Maluku Utara. 

Melalui surat elektronik via WhatsApp-nya, Sulastri digugurkan. Ia diganti dengan salah satu casis Bintara Polri yang berada di urutan keempat atas nama Rahima Melani Hanifa.

Pada pukul 17.28 WIT, LPM Aspirasi mendapatkan informasi, Sulastri Irwan kembali dipanggil oleh Polda Maluku Utara. Ia akan ditarik mengikuti pendidikan sebagai Polwan hingga selesai.


Reporter: Rajuan Jumat

Editor: Susi H. Bangsa

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama