Satpam Bubarkan Mimbar Bebas di Kampus dan Labrak 1 Mahasiswa

Beberapa mahasiswa menghadang sekuriti setelah melihat kericuhan terjadi. Foto: Rajuan Jumat/LPM Aspirasi


LPM Aspirasi-- Aksi mimbar bebas di depan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Khairun, pada Rabu (12/10/2022) berakhir ricuh. Mahasiswa dipaksa berhenti oleh Satuan Pengaman (Satpam) kampus karena dianggap mengganggu aktivitas belajar mengajar.

Afdi, salah satu orator aksi mengatakan mimbar bebas itu dilakukan pada pukul 14:00. Ketika mendengar azan mareka sempat berhenti dan melanjutkan orasi 20 menit kemudian.

"Seorang Satpam datang dan menyuruh kami berhenti karena dianggap mengganggu aktivitas belajar-mengajar juga mengganggu orang yang sedang salat asar," kata Afdi.

Pada saat yang sama, ada tiga Satpam yang datang menyusul lalu salah satunya menampar dan mendorong Afdi.

"Saya mengaku salah. Tapi bukan begitu caranya," ucap Afdi.

"Satpam itu tidak mendengar permintaan maaf saya, lalu melayangkan tamparan ke pipi saya lagi," sambung Afdi, menyesali perbuatan Satpam.

Rudi Ruhiat,  Ketua BEM Fakultas Ilmu Budaya, mengaku sudah sempat membahas soal mimbar bebas bersama seluruh ketua BEM saat pertemuan bersama rektor beberapa bulan lalu.

"Dalam rapat itu, kita sama-sama membahas mimbar bebas dalam bentuk orasi ilmiah di pelataran fakultas. Kami yang hadir sudah menyepakati bersama soal mimbar bebas dilakukan," tutur Rudi, mahasiswa yang kuliah di jurusan Ilmu Sejarah itu.

"Hasil audiens itu menyepakati setelah jam 14:00 WIT, orasi ilmiah atau mimbar bebas sudah boleh dilakukan di pelataran fakultas," tutup Rudi.


Reporter: Rajuan Jumat

Editor: Susi H. Bangsa

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama