Jelang Demo 18 April di Ternate, Mahasiswa Bangun Posko Perjuangan

Mahasiswa Komite BBM di posko perjuangan  depan Pasar Barito, Jalan Sultan Djabir Syah, Jumat (15/4/2022) Foto: Dafni K Hamisi/LPM Aspirasi.


LPM Aspirasi -- Mahasiswa yang tergabung dalam Komite Bergerak Bersama Masyarakat (BBM) mendirikan posko perjuangan pada Jumat (15/4/2022) di depan Pasar Barito, Jalan Sultan Djabir Syah, Kelurahan Gamalama, Ternate, Maluku Utara.

Pendirian posko bertujuan untuk menjaring massa saat aksi pada Senin (18/4/2022) nanti. Langkah ini sebagai respon atas kenaikan harga BBM, sembako, tabung LPG 3 Kg, kelangkaan solar, kenaikan biaya listrik, dan PPN atau pajak 11%.

Muid Musapao, Koordinator posko perjuangan Komite BBM mengungkapkan, posko perjuangan ini dibentuk sebagai sentral aktivitas massa. Selain itu juga, pencarian dana perjuangan, kerja-kerja konsolidasi dan mobilisasi ke masyarakat.

“Mulai dari pedagang, sopir angkot, sopir ojek, dan buruh-buruh pelabuhan, pun juga sentral diskusi, bagi-bagi selebaran serta  menggalang kekuatan solidaritas dan membuka pelayanan bagi masyarakat yang terdampak atas kebijakan pemerintah Joko Widodo,” ujarnya.

Tak sampai di situ, Muid juga bilang kesiapan-kesiapan aksi juga disentralkan di posko perjuangan ini.

“Dari posko sinilah kita bergerak dan mengajak masyarakat berjuang bersama-sama menutut hak-hak masyarakat,” tandas mahasiswa salah satu kampus di Ternate itu.

Kata dia, posko ini memang untuk menjaring massa pada hari senin nanti, tapi tidak berhenti sampai tangal 18 saja. Melainkan masih tetap difungsikan untuk menyerap seluruh aspirasi masyarakat terdampak dan mengajak mereka untuk berjuang.

Selain itu, Komite Perjuangan Bersama Masyarakat mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama masyarakat Maluku Utara, untuk bersama mendorong pemerintah agar harga BBM dan kebutuhan ekonomi masyarakat lainnya diturunkan. 


Reporter: Dafni K Hamisi

Editor: Susi H Bangsa

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama