BEM Unkhair Kecam Kekerasan Terhadap Jurnalis Nurkholis



Wakil Presiden BEM Universitas Khairun Ternate, Astuti Saman


LPM Aspirasi -- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) turut mengecam tindakan kekerasan dan intimidasi yang dialami redaktur cermat.co.id, Nurkholis Lamaau.

Untuk informasi, Nurkholis Lamaau mengalami intimidasi pada Rabu malam, 31 Agustus 2022 dari Usman, saudara Wakil Wali Kota Tidore, M. Sinen. Nurkholis diminta menghapus artikel yang berjudul “Hirup Debu Batubara Dapat Pahala.”

Ia kemudian datang membuat laporan di Polres Tidore pada Kamis, 1 September 2022. Namun, Ia justru diduga mendapat perlakuan intimidasi dari Arianto, Keponakan Wakil Wali Kota Tidore.

Astuti Saman, Wakil Presiden BEM Unkhair mengatakan apapun bentuk kekerasan tentu sangat tidak dibenarkan oleh konstitusi Negara.

"Apalagi ini berkaitan dengan tulisan atau artikel. Seharusnya artikel dibalas artikel, begitulah panggung demokrasi bekerja," ucap perempuan yang akrab di sapa Tuti pada Sabtu, 10 September 2022.

Ia menjelaskan, seorang jurnalis ketika menulis sesuatu tentu sudah berdasarkan pertimbangan yang matang. Jika tulisannya dianggap subjektif dan keliru, maka ada saluran yang bisa dikoreksi, seperti hak jawab atau melalui laporan secara etik.

"Jangan langsung bertindak dengan seenaknya saja. Kami tentu mengecam tindakan-tindakan alergi kritik seperti ini," jelasnya. 

Tuti menambahkan, pihaknya akan ikut terlibat melakukan konsolidasi melawan kekuasaan yang anti kritik dan alergi terhadap demokrasi.

"Kekuasaan seperti ini tidak saja menutup keran demokrasi, tapi ikut menutup suara-suara orang kecil yang ingin menyampaikan kebenaran," pungkasnya.


Editor: Susi H. Bangsa




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama